MicroStrategy (MSTR) saham telah menghadapi tekanan jual yang berat dalam beberapa minggu terakhir, namun ramalan baru yang berani muncul. Menurut John Deaton, seorang pengacara yang terkenal di komunitas XRP, Bitcoin bisa naik menjadi $180,000–$250,000 dalam 12 bulan ke depan. Rally semacam itu, ia berpendapat, bisa mendorong saham MicroStrategy jauh di atas $500 per saham.
Deaton: Bitcoin Masih Memiliki Ruang untuk Naik, Tetapi Koreksi Tidak Terhindarkan
Deaton, yang wawasan-nya diikuti dengan dekat di seluruh ruang crypto, percaya bahwa peningkatan tajam dalam Bitcoin akan secara tak terhindarkan meningkatkan harga saham MicroStrategy, yang saat ini diperdagangkan pada $358. Jika Bitcoin bergerak menuju seperempat juta dolar, saham MSTR bisa melampaui $500 dan menghancurkan ekspektasi Wall Street.
Namun, ia juga memperingatkan bahwa siklus pasar bullish selalu disertai dengan koreksi. Menurutnya, koreksi Bitcoin sebesar 30–40% kemungkinan besar akan terjadi, yang juga dapat berdampak besar pada saham MSTR. Penurunan seperti itu mungkin memicu spekulasi tentang penjualan paksa atau bahkan rumor likuidasi.
Strategi Michael Saylor Dalam Sorotan
MicroStrategy baru-baru ini mendapat kritik setelah Michael Saylor secara tiba-tiba mengubah kebijakan ekuitas perusahaan. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan penerbitan saham di bawah 2,5 kali nilai aset bersih (mNAV). Namun, kenyataannya, mNAV telah turun dari 3,68x pada Desember 2024 menjadi 1,6x hari ini, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.
Meskipun demikian, perusahaan melaporkan laba bersih sebesar $10 miliar untuk Q2 2025. CFO Andrew Phang menyatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk melindungi nilai pemegang saham. Namun, pertanyaan tetap ada tentang apakah MicroStrategy dapat mempertahankan premi atas Bitcoin, yang menjadi landasan strategi korporasinya.
Fundstrat: MicroStrategy Bisa Menjadi "Exxon Baru"
Beberapa analis tetap optimis. Tom Lee dari Fundstrat menyarankan bahwa jika Bitcoin pernah mencapai $1 juta, MicroStrategy bisa menjadi salah satu perusahaan publik terbesar di dunia—bukan karena pendapatan, tetapi karena nilai besar dari kepemilikan Bitcoin-nya.
“Exxon adalah minyak. Strategi adalah Bitcoin,” kata Lee.
Bendahara MicroStrategy, Shirish Jajodia, mengulangi perasaan itu dalam podcast Coin Stories baru-baru ini, dengan mencatat bahwa para investor pada akhirnya akan mengenali manfaat jangka panjang dari kebijakan perusahaan yang telah direvisi.
Kesulitan Jangka Pendek, Potensi Jangka Panjang
Saham MSTR saat ini diperdagangkan sekitar $358, turun 12% dalam sebulan terakhir. Saham tersebut baru-baru ini menyentuh level terendah dalam empat bulan di $330, sebelum rebound 6% dalam sesi perdagangan hari Jumat. Beberapa analis memperkirakan penurunan jangka pendek menuju $300, diikuti oleh potensi pemulihan.
📌 MicroStrategy tetap menjadi salah satu perusahaan yang paling diperhatikan di Wall Street—nasibnya terikat langsung pada harga Bitcoin. Jika ramalan Deaton menjadi kenyataan, saham MSTR bisa berdiri di tengah siklus bull Bitcoin bersejarah berikutnya.
Tetap satu langkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency!
Pemberitahuan:
,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya ditujukan untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.“
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pengacara XRP John Deaton Memperkirakan Saham MicroStrategy Bisa Melonjak Di Atas $500 Di Tengah Rally Bitcoin
MicroStrategy (MSTR) saham telah menghadapi tekanan jual yang berat dalam beberapa minggu terakhir, namun ramalan baru yang berani muncul. Menurut John Deaton, seorang pengacara yang terkenal di komunitas XRP, Bitcoin bisa naik menjadi $180,000–$250,000 dalam 12 bulan ke depan. Rally semacam itu, ia berpendapat, bisa mendorong saham MicroStrategy jauh di atas $500 per saham.
Deaton: Bitcoin Masih Memiliki Ruang untuk Naik, Tetapi Koreksi Tidak Terhindarkan Deaton, yang wawasan-nya diikuti dengan dekat di seluruh ruang crypto, percaya bahwa peningkatan tajam dalam Bitcoin akan secara tak terhindarkan meningkatkan harga saham MicroStrategy, yang saat ini diperdagangkan pada $358. Jika Bitcoin bergerak menuju seperempat juta dolar, saham MSTR bisa melampaui $500 dan menghancurkan ekspektasi Wall Street. Namun, ia juga memperingatkan bahwa siklus pasar bullish selalu disertai dengan koreksi. Menurutnya, koreksi Bitcoin sebesar 30–40% kemungkinan besar akan terjadi, yang juga dapat berdampak besar pada saham MSTR. Penurunan seperti itu mungkin memicu spekulasi tentang penjualan paksa atau bahkan rumor likuidasi.
Strategi Michael Saylor Dalam Sorotan MicroStrategy baru-baru ini mendapat kritik setelah Michael Saylor secara tiba-tiba mengubah kebijakan ekuitas perusahaan. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan penerbitan saham di bawah 2,5 kali nilai aset bersih (mNAV). Namun, kenyataannya, mNAV telah turun dari 3,68x pada Desember 2024 menjadi 1,6x hari ini, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Meskipun demikian, perusahaan melaporkan laba bersih sebesar $10 miliar untuk Q2 2025. CFO Andrew Phang menyatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk melindungi nilai pemegang saham. Namun, pertanyaan tetap ada tentang apakah MicroStrategy dapat mempertahankan premi atas Bitcoin, yang menjadi landasan strategi korporasinya.
Fundstrat: MicroStrategy Bisa Menjadi "Exxon Baru" Beberapa analis tetap optimis. Tom Lee dari Fundstrat menyarankan bahwa jika Bitcoin pernah mencapai $1 juta, MicroStrategy bisa menjadi salah satu perusahaan publik terbesar di dunia—bukan karena pendapatan, tetapi karena nilai besar dari kepemilikan Bitcoin-nya.
“Exxon adalah minyak. Strategi adalah Bitcoin,” kata Lee. Bendahara MicroStrategy, Shirish Jajodia, mengulangi perasaan itu dalam podcast Coin Stories baru-baru ini, dengan mencatat bahwa para investor pada akhirnya akan mengenali manfaat jangka panjang dari kebijakan perusahaan yang telah direvisi.
Kesulitan Jangka Pendek, Potensi Jangka Panjang Saham MSTR saat ini diperdagangkan sekitar $358, turun 12% dalam sebulan terakhir. Saham tersebut baru-baru ini menyentuh level terendah dalam empat bulan di $330, sebelum rebound 6% dalam sesi perdagangan hari Jumat. Beberapa analis memperkirakan penurunan jangka pendek menuju $300, diikuti oleh potensi pemulihan.
📌 MicroStrategy tetap menjadi salah satu perusahaan yang paling diperhatikan di Wall Street—nasibnya terikat langsung pada harga Bitcoin. Jika ramalan Deaton menjadi kenyataan, saham MSTR bisa berdiri di tengah siklus bull Bitcoin bersejarah berikutnya.
#MSTR , #MicroStrategy , #stockmarket , #WallStreet , #CryptoNews
Tetap satu langkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya ditujukan untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.“